Mahasiswa Pendidikan Biologi Gelar Ekspedisi Lapangan “Ekologi Sungai dan Identifikasi Tanaman Pangan Lokal di Ekosistem Kota Metro”
Metro, (24 Oktober 2025) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro melaksanakan kegiatan Ekspedisi Lapangan bertema “Ekologi Sungai dan Identifikasi Tanaman Pangan Lokal di Ekosistem Kota Metro”. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembelajaran berbasis lapangan yang bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap konsep ekologi, keanekaragaman hayati, dan kearifan lokal.
Ekspedisi yang berlangsung di kawasan Hutan Kota dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Metro ini diikuti oleh mahasiswa dengan didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Ekologi dan Botani Tumbuhan Tinggi yaitu Dr. Handoko Santoso, M.Pd, Dr. Achyani, M.si, dan Suharno Zen, M.sc. Melalui kegiatan ini, mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi ekosistem sungai, menganalisis faktor abiotik, serta mengidentifikasi berbagai jenis tanaman pangan lokal yang tumbuh secara alami di sekitar aliran sungai.
Menurut Dr. Handoko Santoso, M.Pd, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman nyata dalam menerapkan teori ekologi, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan potensi keanekaragaman hayati lokal.
“Melalui kegiatan ekspedisi ini, mahasiswa belajar mengenali fungsi ekologis sungai sekaligus menggali nilai-nilai kearifan lokal dari tanaman pangan yang berpotensi dikembangkan untuk ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya.
Selama kegiatan, mahasiswa berhasil mengidentifikasi berbagai tanaman pangan lokal seperti talas (Colocasia esculenta), paku sayur (Diplazium esculentum), genjer (Limnocharis flava), serta beberapa jenis umbi-umbian dan sayuran liar yang memiliki nilai gizi dan manfaat ekonomi. Hasil pengamatan dan identifikasi ini selanjutnya akan digunakan sebagai bahan penyusunan laporan ilmiah dan basis data keanekaragaman hayati lokal di wilayah Kota Metro.
Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah penguatan karakter mahasiswa dalam bekerja sama, berfikir kritis, dan peduli lingkungan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan setiap tahun agar mahasiswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga memahami realitas ekologi di lapangan,” ungkapnya.
Kegiatan ekspedisi lapangan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan diskusi kelompok mengenai hasil temuan lapangan, serta rencana tindak lanjut dalam bentuk pemetaan potensi biodiversitas lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran dan pengabdian masyarakat.